Fakultas Agama Islam (FAI) dalam mengelola dan menyelenggarakan pendidikan tinggi berusaha untuk merespons sesuai dengan tuntutan zaman, perkembangan sains dan teknologi, serta tumbuhnya masyarakat industri 4.0. Segala perubahan dan penyesuaian diri yang ada, sangat penting diupayakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi terhadap tuntutan zaman tersebut.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyediakan pengajaran berkualitas tinggi dan program akademik yang sangat baik di tingkat sarjana. Kami hadir untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi calon guru yang kompeten dan profesional di masa depan.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang pada awalnya bernama fakultas Kesejahteraan Sosial didirikan pada tanggal 11 Juli tahun 1968. Fisip telah terbukti mampu menghasilkan budaya akademik yang menjunjung tinggi kebebasan berpikir kritis, analitis, dan objektif dengan menghasilkan kompetensi mahasiswa yang sangat baik dan lulusan yang kompetitif.
Fakultas Hukum didirikan pada bulan September 1965 atas prakarsa tokoh dan pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang (antara lain Prof A. Masyur Effendy, SH. MS., Prof Drs. Sufyan Aman, SH., Habib Syarbini, SH., Amir Hamzah, SH. dan lainnya). Dengan program studi atau jurusan yang ada pada awal berdirinya adalah Jurusan Keperdataan dan Jurusan Kepidanaan. Sebagai institusi yang dikelola pihak swasta, maka dalam perjalananya mengalami nuansa dinamika pasang surut yang tak terelakkan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan hasil perkembangan dalam periode waktu yang panjang. Pada awal berdirinya pada 1964, Fakultas Ekonomi hanya memiliki satu jurusan, yaitu Program Studi Ekonomi Perusahaan, yang sekarang menjadi Program Studi Manajemen. Pada saat pendiriannya, Program Studi Ekonomi Perusahaan yang menjadi cikal bakal Fakultas Ekonomi ini sebenarnya merupakan cabang dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang berdiri pada tanggal 26 Juli 1986. Sejak tahun 2008 telah memiliki dua program studi, yaitu program studi Sarjana Psikologi dan Magister Sains Psikologi (M.Si). Tahun akademik 2020/2021, Fakultas Psikologi UMM secara resmi telah membuka program kelas Internasional (The International Psychology Program of UMM) untuk menegaskan jalan rekognisi internasional sebagai pusat kajian psikologi terapan bebasis nilai – nilai Islam di Asia Tenggara.
Fakultas Pertanian-Peternakan sebagai institusi pendidikan tinggi yang peduli dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dukungan tenaga pengajar yang profesional di bidangnya dan berbagai fasilitas laboratorium yang memadai siap menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional. Kondisi ini juga didukung oleh lokasi Fakultas di Kota Malang Jawa Timur yang beriklim sejuk dan agroekologi yang menunjang bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan.
Fakultas Teknik telah memperoleh prestasi yang membanggakan di tingkat nasional dan Internasional dengan menjadi juara dan aktif menjadi peserta di beberapa Lomba seperti LKIP, Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI), Kontes Jembatan Indonesia (KJI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia, Mobil Hemat Energi dll.
Fakultas Kedokteran merupakan salah satu fakultas dari Universitas Muhammadiyah Malang, yang merupakan Perguruan Tinggi Pembina untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah di wilayah Indonesia Timur, UMM saat ini sudah terakreditasi Unggul. Selain itu, UMM masuk dalam kategori Bintang 3 (***) QS-Stars.
Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) berdiri pada tahun 2007 berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 17 Tahun 2007 yang merupakan fakultas termuda di Universitas Muhammadiyah Malang. Pada awal berdirinya, FIKES mengelola 3 program studi. Dengan visi menjadi fakultas yang unggul dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi unggulan bidang IPTEK Kesehatan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, sehingga menghasilkan lulusan yang berkompeten dalam profesinya dan mampu bersaing di tingkat global.
Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (FV UMM) harus mengambil peran kepeloporan untuk memastikan bahwa hadirnya Industri 4.0 benar-benar akan menyejahterakan masyarakat, karena mereka mampu menggunakannya secara efektif untuk mewujudkan cita-cita Making Indonesia 4.0 yang baru saja dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan karakter bangsa.